Meski menjadi tuan rumah, SD Al Azhar tetap ikut berkompetisi pada lima mata lomba, mewakili Kecamatan Purwakarta. "Kami tidak mengikuti pantomim dan mendongeng, tapi kami optimistis bisa bersaing dan membanggakan Kota Cilegon," tambah Ridwan.
FLS3N 2025 di Cilegon menjadi panggung ekspresi bagi siswa dalam bidang seni dan sastra. Selain mendorong kreativitas, kegiatan ini juga mempererat sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan berbasis karakter dan budaya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
