KABUPATEN TANGERANG, iNewsBanten – Aspirasi masyarakat untuk membangun Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Tigaraksa di wilayah Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, kian menguat. Usulan tersebut telah disampaikan kepada pemerintah kecamatan dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyied, mengatakan inisiatif pembangunan sekolah baru ini berangkat dari kebutuhan riil masyarakat, khususnya di kawasan perbatasan Tigaraksa seperti Cileles dan Bantar Panjang, yang belum memiliki fasilitas pendidikan tingkat SMP yang memadai.
“Dengan jumlah penduduk yang kini mencapai sekitar 170.250 jiwa, kebutuhan akan penambahan sarana pendidikan sangat mendesak. Lonjakan jumlah penduduk sebagian besar dipicu oleh pertumbuhan kawasan perumahan,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Menurutnya, kondisi sekolah yang ada saat ini, khususnya SMPN 3 Solear, sudah tidak mampu menampung seluruh siswa lulusan SD dari wilayah sekitar. “Tahun lalu saja lebih dari 200 siswa tidak tertampung di sekolah terdekat,” ungkap Cucu.
Untuk menindaklanjuti usulan tersebut, pihak kecamatan bersama tokoh masyarakat telah membentuk tim pembangunan guna mendorong pendirian SMPN 6 Tigaraksa. Hasil analisis terhadap rombongan belajar (rombel) SD negeri dan swasta menunjukkan kebutuhan mencapai 200 hingga 400 siswa setiap tahun.
“Estimasi ini sangat realistis, apalagi melihat pertumbuhan wilayah dan jumlah lulusan SD yang terus meningkat,” tambahnya.
Dari sisi ketersediaan lahan, Cucu memastikan pemerintah tidak perlu membeli tanah baru. “Kita punya lahan milik Pemda seluas sekitar 1 hektare di area SD Jalupang, ditambah eks bangunan SMP PGRI seluas sekitar 5.000 meter persegi. Totalnya sekitar 1,5 hektare, sangat mencukupi,” jelasnya.
Ia juga mengklaim bahwa usulan ini mendapat dukungan dari Bupati Tangerang dan Wakil Bupati. Cucu pun berharap pembangunan dapat segera dimulai dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Kalau memungkinkan, tahun ini kita sudah buka PPDB, sehingga tahun ajaran 2025 bisa langsung dimulai. Targetnya, pembangunan gedung rampung pada 2026,” tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
