CILEGON, iNewsBanten-Kelurahan Gerem kembali menegaskan komitmennya untuk mempertahankan status Open Defecation Free (ODF) melalui kegiatan sosialisasi sanitasi yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol, Cilegon, Senin (16/6/2025).
Lurah Gerem Rahmadi Ramidin menyatakan bahwa meski deklarasi ODF telah dilakukan sejak 2022, edukasi tetap penting karena persoalan sanitasi tidak cukup hanya dengan sertifikat. Ia juga mengkritisi warga yang menunda pembangunan jamban dengan harapan bantuan pemerintah.
“Ada yang bangun rumah tapi tidak bangun WC karena berharap dibantu. Ini pola pikir yang harus diubah,” tegas Rahmadi.
Rahmadi mengingatkan bahwa perilaku buang air besar sembarangan (BABS), meski di kebun sendiri, tetap berisiko mencemari sumber air.
Sementara itu, Kasi Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat, Neneng Rohmuniah, menekankan pentingnya pendekatan personal lewat kader kesehatan. Ia meminta kader lebih aktif mengawasi pembangunan rumah warga untuk memastikan keberadaan fasilitas sanitasi.
Sebagai narasumber, Siti Rini, SKM, dari UPTD Puskesmas Grogol memaparkan lima pilar STBM dan menyebut masih ada sekitar 36 rumah tangga di wilayah kerjanya yang belum memiliki jamban. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar lingkungan tetap bersih dan sehat.
Kegiatan ditutup dengan ajakan kepada masyarakat agar menjadi agen perubahan dan tidak mencari celah dalam urusan sanitasi.
"Kita harus pertahankan capaian yang sudah ada, dan pastikan tidak ada lagi akal-akalan soal sanitasi,” tutup Rahmadi.
Ali
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
