Andy menegaskan, pihaknya ingin memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat Cilegon untuk bekerja di sektor industri. Ia juga mengaku prihatin atas insiden mogok kerja yang sempat viral di media sosial dan berujung pada PHK.
“Kami sedih, karena karyawan yang melakukan mogok kerja itu diduga terhasut oleh segelintir oknum,” ujarnya.
Wali Kota Cilegon Robinsar menyambut positif langkah tersebut. Ia menilai, keputusan Bungasari membuka rekrutmen tenaga kerja lokal menjadi bukti kepedulian perusahaan terhadap pengurangan angka pengangguran di daerah.
“Ini langkah yang patut diapresiasi. Semoga bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain di Cilegon,” ucapnya.
Dengan adanya rekrutmen ini, harapan baru pun terbuka bagi warga Cilegon yang selama ini berjuang mencari lapangan pekerjaan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
