Suasana Jalan di Merak Kian Memprihatinkan, Tumpukan Sampah Tak Kunjung Teratasi

Ali
Foto. Sampah Pantauan dilokasi, jumat, (21/11/2025) (doc Ali)

CILEGON, iNewsBanten-Kondisi kebersihan di sejumlah ruas jalan utama di Merak semakin memprihatinkan. Tumpukan sampah yang kembali terlihat di berbagai titik, meski armada kebersihan setiap pagi rutin melakukan penarikan.

Pantauan di lokasi pada Jumat malam (21/11/2025) menunjukkan plastik, kardus, sisa makanan, hingga limbah rumah tangga berserakan di pinggir jalan. Aroma tak sedap menyengat kuat sehingga membuat para pejalan kaki dan pengendara harus menutup hidung saat melintas. Pemandangan kumuh ini dianggap mencoreng citra Merak sebagai salah satu gerbang utama penghubung Pulau Jawa dan Sumatera.

Dede, seorang pengendara roda dua yang hampir setiap hari melewati kawasan tersebut, mengaku geram dengan kondisi yang tak kunjung menunjukkan perbaikan.

“Pagi diangkut, siangnya sudah numpuk lagi. Kayaknya nggak ada penyelesaian yang benar-benar efektif. Kita yang lewat sini jadi nggak nyaman,"kata Dede dengan nada kesal.

Ia menjelaskan, persoalan ini bukan hanya soal keterbatasan armada pengangkut sampah, tetapi juga minimnya pengawasan di titik-titik pembuangan. Menurutnya, warga menduga masih ada oknum yang membuang sampah sembarangan pada malam hari karena tidak adanya patroli maupun rambu larangan yang memadai.

“Kalau nggak ada pengawasan, ya begini terus. Malam hari gelap, siapa saja bisa buang sampah sesuka hati,” ujarnya.

Hingga kini, tambah Dede, belum terlihat langkah signifikan dari pihak terkait. Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata, mulai dari penambahan armada kebersihan, pengaturan ulang titik pembuangan, hingga penindakan tegas bagi pelaku pembuangan sampah ilegal.

Ia juga menegaskan bahwa kondisi ini bisa terus memburuk jika tidak ditangani secara serius dan berkelanjutan. “Dengan arus lalu lintas yang padat dan posisi strategis Merak sebagai pintu mobilitas nasional, kebersihan kawasan ini seharusnya jadi prioritas utama pemerintah daerah,"pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network