Lebih lanjut Sahroni menjelaskan, kami hadir untuk memastikan bahwa program Pemerintah berjalan efektif, Plt Sekda sudah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang inklusif, dan kami siap mendukung penuh upaya reformasi birokrasi di Kota Cilegon.
"Dengan adanya pemecatan Maman Mauludin, itu seolah-olah Wali Kota Cilegon Robinsar itu kejam dan jahat, padahal mantan Sekda itu sebelumnya lebih kejam dan bloon, karena di era Robinsar dia menghambat pembangunan, salah satunya menghambat rotasi mutasi," tegasnya.
Sementara itu Plt Sekda Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengatakan, Kolaborasi adalah kunci. Dengan dukungan para senior dan jajaran eselon, kami optimistis dapat mempercepat pelayanan publik serta memastikan setiap program berjalan tepat sasaran.
"Untuk kedepannya saya sampaikan rencana penguatan koordinasi lintas sektor, termasuk peningkatan supervisi dan evaluasi berkala terhadap kinerja Kelurahan, Kecamatan dan OPD lainnya," tutup Ahmad Aziz Plt Sekda Cilegon.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
