TANGSEL iNewsBanten - Kepulan asap nampak membubung dari salah satu rumah di Jalan Suka Bakti II, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (19/06/22). Kebakaran tersebut berlangsung pukul 04.00 WIB jelang Subuh.
Kepulan asap itu berasal dari beberapa bagian ruangan rumah yang terbakar. Saat kejadian, penghuninya berinisial RO sedang tertidur. Beruntung dia segera terbangun hingga berhasil keluar menyelamatkan diri.
Korban yang terbangun dari tidur lalu berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan guna memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak lama, petugas pemadam kebakaran meluncur ke tempat kejadian. Setidaknya ada tiga unit mobil pemadam yang dikerahkan. Akses jalan masuk yang sempit sempat membuat proses menuju lokasi terhambat.
"Yang terbakar itu bagian kamar dan ruangan tamu," kata Komandan Regu Sawah Baru pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel, Abdul Rojak, Minggu (19/6/2022).
Tak seluruh bagian rumah terbakar. Upaya swadaya masyarakat sekitar memadamkan api berhasil meredam amuk si jago merah. Saat petugas datang, kobaran api telah mereda.
"Alhamdulillah penghuni selamat, kebetulan penghuninya hanya sendiri," ucapnya.
Meski api berhasil dijinakkan lebih dulu oleh masyarakat, petugas pemadam tetap menyemprotkan air guna mencegah uap panas kembali memantik api.
"Kalau penyebabnya kami masih selidiki. Kerugian sekitar Rp50-an juta," tuturnya.
"Yang terbakar itu bagian kamar dan ruangan tamu," kata Komandan Regu Sawah Baru pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel, Abdul Rojak, Minggu (19/6/2022).
Tak seluruh bagian rumah terbakar. Upaya swadaya masyarakat sekitar memadamkan api berhasil meredam amuk si jago merah. Saat petugas datang, kobaran api telah mereda.
"Alhamdulillah penghuni selamat, kebetulan penghuninya hanya sendiri," ucapnya.
Meski api berhasil dijinakkan lebih dulu oleh masyarakat, petugas pemadam tetap menyemprotkan air guna mencegah uap panas kembali memantik api.
"Kalau penyebabnya kami masih selidiki. Kerugian sekitar Rp50-an juta," tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi