get app
inews
Aa Read Next : Berikut 6 Larangan Ibu Hamil pada 8 Bulan, No 3 Efek Buruk Bagi Janin

Tingkat Residu Pestisida di Atas Ambang Batas, Mi Instan dari Indonesia Ditolak Masuk Taiwan

Rabu, 06 Juli 2022 | 06:21 WIB
header img
Tingkat Residu Pestisida di Atas Ambang Batas, Mi Instan dari Indonesia Ditolak Masuk Taiwan

JAKARTA, iNewsBanten - Mi instan asal Indonesia ditolak masuk Tiawan. Otoritas Badan Makanan dan Obat-obatan Taiwan (FDA) negara itu menahan beberapa kapal pengangkut mi instan Indonesia. 

Penahanan itu dilakukan lantaran mi instan tersebut mengandung residu pestisida di atas ambang batas. Selain mi dari Indonesia, beberapa produk mi instan dari Filipina dan Jepang juga ditolak masuk .

Menurut laporan impor makanan mingguan pada Selasa (5/7/2022) di Taipei, FDA menyebutkan ada 19 kapal ditolak masuk ke Taiwan oleh Badan Bea Cukai setempat. 

Di antara kapal itu terdapat tujuh kapal pengangkut mi instan yang berat totalnya mencapai 4.431,96 kg.

Di antara kapal niaga yang ditolak masuk tersebut mengangkut 4.074,4 kg Mie Sedaap kemasan cup dari Indonesia dan 327,6 kg Lucky Me kemasan cup dari Filipina. Semuanya diimpor oleh ELOM Group Company dari Taiwan, demikian ungkap FDA seperti dikutip Kantor Berita CNA.

Bea Cukai juga menolak masuk 56,96 kg mi instan kemasan cup Acecook dari Jepang yang diimpor perusahaan Taiwan lainnya, Zhong Xin International Development Co.

Mengingat banyaknya pengiriman mi instan yang terkontaminasi residu berasal dari Indonesia, FDA mengatakan, petugas bea cukai akan meningkatkan persentase sampel pemeriksaan makanan impor dari Indonesia yang semula lima hingga 10 persen menjadi sekitar 20 persen.

Taiwan juga menolak masuk Best Camellia Oil dari China dan teh celup Queen Victoria dari Australia.

Semua barang makanan dan minuman yang ditolak masuk karena tidak memenuhi standar tersebut akan dikembalikan atau dimusnahkan, demikian FDA.

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut