1. Switch atau saklar rusak
Kebiasaan menaik-turunkan kaca mobil hingga berkali-kali menjadi salah satu penyebab power window mengalami kerusakan. Kebiasaan ini biasanya akan merusak bagian saklar.
Mungkin awalnya saklar masih bisa digunakan, namun terkadang tidak terhubung. Ketika hal tersebut terjadi, cara mengatasinya adalah dengan mengganti saklar yang rusak.
2. Motor penggerak sudah aus
Power window menggunakan motor listrik sebagai penggerak utamanya. Seperti motor listrik yang lain, motor listrik ini tenru juga bisa mengalami kerusakan.
Seperti diketahui, motor listrik memiliki brush atau yang disebut juga dengan sikat motor yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari sumber asalnya menuju rotor motor yang berputar.
Rotor yang selalu berputar, tentu ia akan terus bergesekan dengan brush. Gesekan yang terjadi tersebut secara berangsur akan mengikis sikat motor sehingga tidak bisa lagi menyalurkan listrik dengan baik.
Akibatnya, motor akan macet dan kaca tidak bisa digerakkan. Solusinya hampir sama ketika saklar mengalami kerusakan, yakni dengan menggantinya satu set motor power window dengan yang baru.
3. Rel kaca mobil terlalu kotor
Rel kaca mobil rentan terkena kotoran, baik berupa debu maupun kotoran cair. Ketika rel kaca terkena kotoran, hal tersebut dapat mengganggu pergerakan kaca mobil bahkan dapat mengalami kemacetan total.
Cara mengatasi kaca mobil yang macet karena debu ialah dengan menyemprotkan silikon spray ke sela-sela rel kaca. Semprotan silikon akan bekerja dengan baik membersihkan kotoran yang ada pada rel kaca mobil.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi power window macet. Namun sebelum semua itu terjadi, ada baiknya untuk melakukan pencegahan dengan merawat power window dengan benar.
Pastikan untuk menggunakan power window seperlunya, selalu bersihkan kaca mobil secara berkala, dan jaga kondisi rel kaca tetap bersih dan lentur. Tiga langkah pencegahan ini dapat memperpanjang masa pakai power window.
Editor : Mahesa Apriandi