get app
inews
Aa
Read Next : Begini Cara Yahudi Mendidik Anak Mereka

Makam Pembuat Tembok Ratapan Ditemukan, Yahudi Percaya Kemunculan Dajjal Semakin Dekat

Rabu, 24 April 2024 | 08:20 WIB
header img
Bangsa Yahudi percaya penemuan semua peninggalan Raja Herodes akan mempercepat kemunculan sang Agung (Dajjal). FOTO/ JERUSALEM POST

Arkeolog Ehud Netzer mengumumkan ia telah menemukan tempat peristirahatan terakhir raja. Makam itu adalah bangunan berukuran (10x10 meter) dengan atap runcing dan tiga peti mati.

Salah satu peti mati ini, batu merah berukir, diduga menjadi makamnya. Sebuah pameran besar tentang makam saat ini dipajang Oktober ini di Museum Israel. Netzer meninggal pada 2010 karena terjatuh tidak jauh dari lokasi penggalian.

Sekarang, Patrich dan rekannya Benjamin Arubas, juga dari Universitas Ibrani Yerusalem, mengklaim makam itu bukan makam Herodes Agung. Strukturnya terlalu kecil untuk ahli bangunan yang memiliki visi untuk dirinya sendiri. Dan, perencanaan dan desain yang buruk juga tidak menjadi ciri khasnya, kata Patrich dan Arubas.

Misalnya, bangunan ini lebih kecil dibandingkan dengan makam keluarga kerajaan pada masa yang sama.

“Bangunan ini dari sisi dimensi terlalu moderat jika Anda mengira ini makam raja Herodes Agung,” kata Patrich seperti dilansir dari Jerusalem Post.

Tembok Ratapan, yang juga dikenal sebagai Tembok Barat, adalah bagian tembok kuno yang tingginya 56 meter yang dibangun oleh Raja Herodes Agung sebagai dinding penahan pada komplek Bait Allah. Tembok Rapatan ada pada sisi barat Bait di bagian kota tua Yerusalem.

Setidaknya tujuh belas lapis Tembok Ratapan duduknya lebih rendah dari jalanan, namun batu-batu raksasa yang berada di bawah lokasi Tembok yang tampak, yang dijuluki ashlar, telah ada dari zaman Herodes.

Batu-batuan raksasa ini yang masing-masing berbobot antara satu hingga delapan ton, dan dioleh dengan presisi sehingga terpasang dengan rapat tanpa plester semen. Ada beberapa bagian pojok yang mengalami erosi dan lubangnya diisi dengan kertas bertuliskan doa oleh penganut Yahudi Ortodoks. 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut