SERANG, iNewsBanten - Pedangdut Via Vallen memberi kabar terkait kehamilannya yang mengalami gangguan. Pasalnya, detak jantung calon anak pertamanya tidak berdetak di usia dua bulan.
Dalam keterangan salah satu postingan di akun Instagramnya, Via Vallen mengungkapkan jika detak jantung dan gerak calon buah hatinya tidak terdeteksi oleh alat USG.
Lantas, apakah janin tidak bergerak berkaitan dengan perkembangan janin terganggu? Berikut ulasannya, dikutip dari Primaya Hospital, Minggu, (9/10/2022).
Mengecek gerakan janin memang menjadi salah satu cara mengetahui perkembangan janin. Namun, perlu diingat, janin yang tidak bergerak bukanlah satu-satunya tanda bahwa janin mengalami gangguan dalam perkembangannya.
Dalam istilah medis, gangguan perkembangan janin ini disebut fetal growth restriction atau intrauterine growth restriction (IUGR), yakni ketika ukuran bayi lebih kecil dibanding usia kehamilan.
Saat mengalami gangguan, laju perkembangan janin melambat. Biasanya, berat badan bayi akan rendah ketika kelak lahir.
Ada sederet penyebab IUGR. Yang paling umum adalah masalah pada plasenta, saluran untuk memasok makanan dan darah untuk janin dari ibu. Masalah genetik juga bisa memicu IUGR.
Pergerakan janin yang normal dalam kandungan
Meski masih terbatas, janin sebenarnya sudah bisa bergerak dalam kandungan. Gerakan itu umumnya berupa tendangan yang dapat dirasakan. Janin juga dapat berguling atau cegukan.
Biasanya, beberapa gerakan itu umumnya baru terasa saat usia kehamilan sudah mencapai 20 minggu. Makin bertambah usia kehamilan, makin kuat dan banyak gerakan janin. Gerakan ini menandakan perkembangan janin dalam kandungan.
Editor : Mahesa Apriandi