JAKARTA, iNewsBanten - Mahfud MD Menkopolhukam mengarahkan PSSI, PT LIB, Panpel, dan Host Broadcaster saling lempar tanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, hal itu membuat sepak bola Indonesia semakin kacau.
Dia mengatakan bahwa rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Kanjuruhan belum dikeluarkan. Rekomendasi itu rencananya akan dibahas pada hari ini.
"Tetapi bahwa terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelenggaraan liga sepak bola Nasional agak kacau," kata Mahfud dalam postingan Instagram yang diunggah Rabu (12/10/12).
Mahfud merasa saling lempar tanggung jawab dalam insiden Kanjuruhan sangat membahayakan bagi dunia sepak bola tanah air. "Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," katanya.
Atas masalah itu, kata dia, hal itu menjadi perhatian TGIPF dalam mencari akar permasalahan untuk merumuskan rekomendasi. "Ini menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan utk menyusun rekomendasi," ujar Mahfud.
Mahfud mengatakan temuan TGIPF akan diumumkan setelah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
Hal itu dilakukan lantaran pembentukan tim tersebut dilandaskan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2022 tentang TGIPF Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang. "TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," ujarnya.
Artikel ini pernah ditayangkan oleh iNews.Id
Editor : Mahesa Apriandi