SURABAYA, iNewsBanten - Sepuluh November adalah hari pahlawan nasional dan salah satu dari pahlawan tersebut adalah Bung Tomo merupakan seorang yang terkenal tangguh, energik, dan heroik. Tetapi Sutomo nama aslinya, juga merupakan manusia biasa yang juga pernah merasakan jatuh cinta.
Bung Tomo mempunyai hasrat dan ketertarikan kepada lawan jenis, perempuan cantik bernama Sulistina. Hal ini dikisahkan pada buku "Bung Tomo Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempur 10 November" tulisan Abdul Waid.
Awal mula Bung Tomo mengenal perempuan cantik tersebut di masa - masa pergolakan revolusi Indonesia. Pertemuan keduanya terjadi di Kota Surabaya, kebetulan Bung Tomo dan Sulistina sama - sama aktivis, yang bergerak untuk menegakkan kepentingan dan kesejahteraan orang banyak.
Namun yang membedakan adalah pergerakannya, Bung Tomo lebih mengarah kepada perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Sedangkan Sulistina lebih mengarah pada kepentingan sosial. Saat itu Sulistina memiliki kesibukan sebagai anggota Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Malang.
Suatu hari Sulistina diberi tugas oleh kantornya ke Kota Surabaya. Di sanalah Sulistina pertama kali bertemu dengan Bung Tomo. Padahal sebelumnya Sulistina tidak banyak mendengar tentang sosok Bung Tomo.
Sejak mengenal Bung Tomo, Sulistina memanggilnya dengan sebutan Mas Tomo. Sulistina bisa membaca karakter Bung Tomo sebenarnya cukup keras, apalagi dalam menentang penjajah. Sikapnya tegas, lugas, keras, sangat tercermin dalam gaya kesehariannya.
Editor : Mahesa Apriandi