get app
inews
Aa Read Next : Kunci Sidik Jari Android Rentan Dibobol Serangan Brute Force, Ini Penyebabnya

Virus Covid-19 Terus Bermutasi Dan Menghasilkan Varian Baru, Vaksin Harus Segera Diperbarui

Kamis, 17 November 2022 | 10:37 WIB
header img

SERANG, iNewsBanten - Kemungkinan virus Covid-19 terus bermutasi hingga 2023 sangat besar terjadi, terlebih saat ini XBB yang merupakan hasil gabungan varian Omicron BA2.1 dan BA2.75 mulai menyebar di seluruh dunia.

Karena ada kemungkinan virus Covid-19 bermutasi terus sampai waktu yang tidak ditentukan, para ahli mendorong peneliti vaksin untuk menciptakan vaksin multivalen atau vaksin yang mampu mengenali banyak antigen virus Covid-19.

Itu dirasa penting, karena dapat menjamin tubuh benar-benar terlindungi dari ancaman virus Covid-19 yang terus bermutasi. Hingga kini, peneliti vaksin baru mengembangkan vaksin bivalen atau vaksin yang mampu mencakup 2 antigen virus Covid-19.

"Mungkin ke depan manusia tidak hanya butuh vaksin satu jenis antigen, tapi banyak antigen karena secara alami virus terus bermutasi," papar Dokter Prasenohadi, SpP(K), Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI dalam Talkshow BNPB Indonesia secara daring, Rabu (16/11/2022).

"Jadi, sederhananya begini, saat Anda disuntik vaksin Covid-19, Anda bukan hanya terlindungi dari original virus, tapi varian Delta, Omicron, maupun turunan varian lainnya," jelas dr Pras.

Hal senada juga disampaikan oleh Ahli Mikrobiologi Universitas Indonesia Prof Amin Soebandrio bahwa secara ilmu dasar, kekebalan itu bersifat spesifik. Artinya, ketika vaksin sudah masuk ke dalam tubuh, lalu membentuk kekebalan, hasil yang terbentuk sesuai dengan antigen yang ada di dalam vaksin.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut