get app
inews
Aa Text
Read Next : Sering Makan Pedas! Tak Hanya Berdampak Buruk bagi Kesehatan Lambung, Ternyata Gigi juga Bisa Rusak

Perawatan Gigi Sangatlah Penting, Guna Pencegahan Gangguan Saraf

Kamis, 11 Januari 2024 | 04:50 WIB
header img
Perawatan Gigi Sangatlah Penting, Cegah Gangguan Saraf (foto Ilustrasi,)

Ketua IKORGI cabang Jakarta Pusat Anggraini Margono mengatakan, misi kedokteran gigi adalah jika pasien datang dengan keluhan sakit, dia pulang tidak sakit lagi. Terkait komponen biaya, biasanya dibicarakan di awal. 

"Kalau di RS, 70-80% adalah pasien asuransi, dan selebihnya pribadi. Dari awal, dibicarakan soal biaya, serta waktu yang dibutuhkan untuk perawatan, termasuk butuh berapa kali kunjungan," kata drg Anggraini.

Menurutnya, dokter gigi merencanakan perawatan ideal, tapi semua keputusan ada di tangan pasien. Sakit akan menurunkan produktivitas kerja, sedangkan sakit ini umumnya dialami oleh usia produktif.

"Jadi kita hilangkan sakitnya, lalu sesuaikan dengan budget pasien. Kita bisa merujuk pasien ke RS pendidikan yang bisa melayani dengan biaya lebih terjangkau, tanpa mengurangi kualitas dan pemberian layanan," kata drg Anggraini.

Ketua Kolegium Konservasi Gigi Indonesia, Prof Ratna Meidyawati mengatakan, perawatan saluran akar gigi memang tidak murah, karena banyak sekali komponen yang dilakukan. Memang ada BPJS, tapi sayang anggarannya tidak besar. 

"Riset penting untuk mempertemukan antara komponen biaya dengan tujuan perawatan. Konsep perawatan gigi dimulai dari yang sederhana. Tapi kalau sudah infeksi ke dalam, maka memerlukan perawatan saluran akar. Pengembalian itu bukan sekadar menempel, tapi menumbuhkan kembali. Salah satu riset inovatif, pelopornya adalah komunitas endordontik," kata Prof drg Ratna Meidyawati.

Dia menjelaskan, tujuan perawatan adalah bentuk gigi harus normal lagi, sesuai fungsinya. Kalau tidak sesuai fungsi, akan ada akibat tambahan yang terjadi misalnya bila gigi tidak diratakan, maka gigi atas bisa turun, sehingga makanan bisa terselip di antara gigi. Jadi harus dikembalikan ke bentuk semula.

"Konsep kedokteran gigi sekarang tidak mencabut, melainkan mempertahankan dan merawat gigi. Sesuai namanya, ilmu konservasi gigi. Jadi kita pertahankan gigi selama mungkin di rongga mulut. Namun bagaimanapun juga harus kita lihat indikasi dan bagaimana kondisi sisa jaringan gigi," kata Prof drg Ratna.

Artikel ini pernah tayang di iNews id. 

https://www.inews.id/channel/Health/ketahui-pentingnya-perawatan-gigi-cegah-gangguan-saraf-hingga-infeksi

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut