Sabtu, 19 November 2022 | 17:50 WIB
EG dan DEG merupakan senyawa yang strukturnya sederhana, tapi memiliki tingkat toksisitas yang tinggi. Hal itu diatur dalam European Food Safety Agency (EFSA) dan Food and Drug Administration (FDA) serta telah dimasukkan dalam daftar toxic substances, sehingga penggunaannya dilarang di Indonesia.
Baca Juga
Kasus Mafia Minyak Goreng,Mantan Mendag M Lutfi Diperiksa Kejagung Hari Ini
Sementara PG diizinkan penggunaannya dengan batas tertentu sebagai zat pelarut dan pembawa zat-zat yang tidak stabil atau tidak dapat larut dalam air.
Saat ini pemilik CV Samudera Chemical berinisial E belum diketahui keberadaannya. Dia diduga kuat melarikan diri usai perusahaannya dijadikan tersangka.
Sumber:
Editor : Mahesa Apriandi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
News
2 bulan lalu
Anggota DPRD Banten Laporkan Penyidik Polda ke Propam, Klaim Ada Kriminalisasi dalam Kasus Sengketa
News
3 bulan lalu
Operasi Bersama Asta Cita Prabowo-Gibran, Polri Sita Berton-Ton Narkoba
News
2 tahun lalu
Waduh! Motivator Mario Teguh Penuhi Panggilan Bareskrim, Terkait Dugaan Penipuan Robot trading Net89
News
2 tahun lalu
Kapolri Rombak Jajaran Kapolda Usai Penangkapan Irjen Teddy Minahasa, Krishna Murti Dipromosikan
News
2 tahun lalu
Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bareskrim Periksa Bripka RR Pakai Alat Anti-Bohong
News
3 tahun lalu
Breaking News! Sopir dan Ajudan Istri Ferdy Sambo Ditahan di Bareskrim
Berita Terkini
Lifestyle
1 jam lalu
5 Makanan Cemilan Turunkan Kadar Kolesterol, Dari Alpukat hingga Salad Salmon
News
2 jam lalu
5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh Manusia, Nutrisinya Melimpah
News
3 jam lalu
Raja Kediri Jayabaya yang Dipercaya bisa Meramal Masa Depan, Berikut Legenda dan Kisahnya
News
4 jam lalu
Makan Mie Instan Berlebihan! Berdampak Buruk bagi Kesehatan, ini Penjelasannya
News
5 jam lalu
Flu Menyerang Saat Musim Hujan, Mungkin 16 Makan Kaya Nutrisi ini Wajib Anda Coba
Lifestyle
6 jam lalu
Sering Mengkonsumsi Daging Ayam dan Sapi! Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter