CILEGON, iNewsBanten - Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Kota Cilegon menyelenggarakan pameran bonsai lokal Geger Cilegon asri ditengah Industri yang bertempat di lapangan parkir Transmart Cilegon.
Dalam pameran bonsai lokal geger Cilegon tersebut turut dihadiri serta diresmikan langsung oleh walikota Cilegon, ketua DPRD Cilegon dan disporarapar, Selasa (06/12/1/2022).
Helldy Agustian SE, SH, MH Walikota Cilegon mengatakan, dalam pameran bonsai lokal geger Cilegon ini adalah event satu-satunya yang berani mengambarkan disini ada walikota disini ada Ketua DPRD dan ini paling cerdas karena anggarannya disetujui bersama.
"Event pameran bonsai ini jangan hanya sebatas pameran doang, untuk kedepannya saya berharap Bonsai-bonsai ini dipajang seluruh Hotel-hotel yang ada di Kota Cilegon, untuk tahun depan saya akan mengundang Apeksi untuk hadir di Kota Cilegon dimana nanti ada 25 walikota, jadi saya mohon untuk ketua PPBI cabang Cilegon untuk memajang semua Bonsai-bonsainya tersebut agar bisa dilihat oleh semua walikota yang hadir," Ucap Helldy dalam sambutannya.
Sementara itu Isro Mi'Raj SE.MH Ketua DPRD kota Cilegon menjelaskan, saya sangat mengapresiasi kepada PPBI cabang Cilegon atas terselenggaranya pameran bonsai lokal yang bertemakan "Asri ditengah Industri" Memang secara filosofis sangat luar biasa dan tepat sekali karena kita hidup ditengah Kota Industri.
"Kita harus bisa mempertahankan Kota Cilegon agar tetap asri meskipun berada ditengah Industri, kalau kita berbicara tentang bonsai memang semua jenis pohon bisa dibonsai, tapi tolong jangan semua pohon dibonsai, nanti yang ada malah tambah gersang.
"Pohon dibonsai itu sangat bagus, tapi kalau kita berbicara tentang politik itu tidak bisa dibonsai, kalau politik dibonsai itu tidak bagus dan tidak bisa berkembang jadi biarkan pohon saja yang dibonsai, kalau orang berpolitik mah jangan dibonsai," Tegas Isro.
Ditempat yang sama Samsul Rijal Ketua PPBI cabang Cilegon menambahkan, alhamdulillah pameran bonsai untuk umum sudah diresmikan oleh walikota dan Ketua DPRD Cilegon, karena sebelumnya kita mengadakan secara kontes dan penjurian sudah selesai, tinggal nanti kita edukasi bagaimana kita menjelaskan kepada para pengunjung apabila ada Pertanyaan-pertanyaan," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi