CILEGON, iNewsBanten - Dinas pendidikan Kota Cilegon melalui SDN 1 Kebonsari menyelenggarakan pentas kreativitas anak (PEKA) project penguatan profil pelajar pancasila (P5) yang mengangkat tema "Kearifan Lokal Berkebhinekaan Global tahun 2022, bertempat didepan halaman SDN 1 Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Senin (19/12/2022).
Hj.Nunung Hanurawati Mpd, Kepala sekolah SDN 1 Kebonsari mengatakan, Dalam mewujudkan pendidikan di Indonesia, program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul tentunya di SDN 1 Kebonsari ini.
"Untuk pelaksanaan kegiatan ini kami menunjuk panitia yang masih muda dan energik dengan diberi wewenang dan tanggung jawab dewan guru, bekerjasama dengan wali murid dalam melatih anak-anaknya baik seni tari daerah maupun kreativitas dengan penuh semangat, karena tujuan utama dalam mengadakan kegiatan PEKA ini adalah untuk membentuk rasa percaya diri kalau anak sudah memiliki rasa percaya diri insyaallah ke depannya anak itu akan mandiri dan akan kreatif sendiri, harapannya nanti akan muncul ide-ide baru baik dari siswa ataupun gurunya," Ungkapnya.
A.Najid Kabid Dindik Kota Cilegon menambahkan, Dengan kegiatan pentas kreativitas anak yang disingkat PEKA ini merupakan satu kegiatan langkah implementasi kurikulum merdeka, dan wajib hukumnya bagi anak-anak harus diperkenalkan segala bidang bidang.
"Agar kami tahu arahnya kemana serta profesi yang dikejar sang anak ini apa, dari berbagai bidang seni ataupun ekstrakurikuler dikenalkan semuanya kepada anak anak, semisal ada membatik jangan jangan pada saat besar dia jadi pengusaha konveksi, termasuk prakarya yang lainnya, ini berkat kerjasama antara kepala sekolah dewan guru dan juga wali murid, kita ketahui bersama bahwa SD Kebonsari ini punya prestasi nasional yaitu program sekolah penggerak.
Lebih lanjut lagi A.Najib menjelaskan, ketika nanti ada Sekolah-sekolah lainnya yang ingin mencontoh atau mencoba dengan kegiatan peka seperti ini, dan kami tidak melarang karena pada dasarnya anak-anak itu perlu diperkenalkan dengan segala macam hal kehidupan, karena ini adalah implementasi dari kurikulum merdeka, mungkin manfaatnya tidak langsung terasa seperti orang makan cabe, karena semua juga butuh proses.
"Dengan kurikulum merdeka ini diharapkan lebih tepat diterapkan di sekolah untuk siswa-siswanya karena kurikulum merdeka ini kurikulum secara Nasional acuannya tetapi isinya itu lebih banyak difokuskan dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah di daerahnya masing-masing.
"Kami berharap untuk SDN 1 Kebonsari ini dengan kualitas guru-gurunya dan kepala sekolahnya bisa semakin mempunyai prestasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di kota Cilegon, saya tahu ini gurunya masih muda yang lagi semangat-semangatnya serta memiliki kemampuan IT nya sangat luar biasa ini tentunya akan mampu mendongkrak pendidikan di Kota Cilegon ini," Tutup A.Najid.
Editor : Mahesa Apriandi