SERANG, iNewsBanten - Air putih memang menjadi salah satu minuman yang direkomendasikan untuk diminum. Memang, kita harus mengonsumsi air minimal 2 liter setiap harinya, dan tidak melulu harus air putih.
Jika kekurangan cairan, maka bukan tidak mungkin kita akan kehilangan fokus dan konsentrasi dalam menjalankan aktivitas. Meski demikian, kita juga tidak boleh loh minum air putih terlalu banyak.
Merangkum dari Medical News Today, minum terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan air yang bermasalah pada kesehatan serius. Pada dasarnya sulit bagi seseorang untuk minum terlalu banyak air secara tidak sengaja, meski pada dasarnya hal itu bisa terjadi.
Biasanya kejadian terlalu banyak minum air, terjadi selama acara olahraga atau pelatihan intensif. Gejala-gejala keracunan air bersifat umum seperti: kebingungan, disorientasi, mual, dan muntah. Dalam kasus tertentu keracunan air dapat menyebabkan pembengkakan di otak dan berakibat fatal.
Sebagaimana diketahui, keracunan air adalah gangguan fungsi otak yang disebabkan oleh terlalu banyak minum air. Kondisi ini meningkatkan jumlah air dalam darah yang dapat mengencerkan elektrolit, terutama natrium, dalam darah.
Apabila kadar natrium turun di bawah 135 milimol per liter (mmol/l), maka seseorang akan mengalami hiponatremia. Natrium membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel. Ketika kadar natrium turun karena konsumsi air yang berlebihan, cairan mengalir ke dalam sel, yang menyebabkan bengkak.
Ketika seseorang mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan dan sel-sel di otak mulai membengkak, maka tekanan di dalam tengkorak juga akan meningkat. Jika kondisi ini terjadi, maka akan menyebabkan gejala seperti: sakit kepala, mual, dan muntah.
Hal ini dapat mempengaruhi batang otak dan menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat. Dalam kasus yang parah, keracunan air dapat menyebabkan kejang, kerusakan otak, koma, dan bahkan kematian.
Berikut kasus keracunan air yang parah dapat menghasilkan gejala yang lebih serius, seperti:
1. Kantuk
2. Kelemahan otot atau kram
3. Peningkatan tekanan darah
4. Penglihatan ganda
5. Kebingungan
6. Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi informasi sensorik
7. Sulit bernafas
8. Penumpukan cairan di otak atau biasa disebut edema serebral.
Artikel ini sudah tayang di Okezone
Editor : Mahesa Apriandi