SERANG, iNewsBanten - Tekanan darah tinggi atau hipertensi, semakin merajalela seiring dengan pola hidup yang tidak sehat. Jika dulu kondisi ini lekat dengan imej penyakit orang tua, tapi kini hipertensi makin banyak dialami anak-anak muda.
Selain kontrol asupan makanan, rutin bergerak aktif dengan berolahraga dan menerapkan pola gaya hidup sehat. Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, bisa dengan memanfaatkan rempah-rempah tradisional berikut ini sebagai minuman. Apa saja? Merangkum Healthline, Stopclot, John Hopkins Medicine, dan Pubmed, Kamis (19/1/2023) simak ulasan singkatnya di bawah ini.
1. Kunyit: Terkenal kerap diolah jadi minuman tradisional seperti jamu. Salah satu manfaat bagi penderita darah tinggi adalah mampu mengencerkan darah. Dibuktikan dalam penelitian dari Journal of Biochemistry and Molecular Biology pada tahun 2012, tentang aktivitas antikoagulan pada kunyit yang dipakai untuk bumbu kari. Kurkumin bisa mencegah terjadinya penggumpalan darah dengan menghambat faktor-faktor pembekuan darah.
2. Teh hijau: Manfaat teh hijau untuk orang hipertensi, diungkap lewat tinjauan literatur tahun 2020, uji coba terkontrol secara acak membandingkan efek konsumsi teh hitam dan teh hijau pada tekanan darah.
2. Teh hijau: Manfaat teh hijau untuk orang hipertensi, diungkap lewat tinjauan literatur tahun 2020, uji coba terkontrol secara acak membandingkan efek konsumsi teh hitam dan teh hijau pada tekanan darah. Para peneliti melaporkan bahwa asupan jangka panjang dari kedua jenis teh ini, bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tapi penurunan tekanan darah lebih signifikan terlihat pada teh hijau.
3. Jahe: Bukan hanya sangat berguna sebagai bumbu masak. Ternyata dapat digunakan sebagai minuman tradisional untuk menurunkan hipertensi.
Menurut penelitian pada manusia dan hewan, menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe mengurangi tekanan darah dalam beberapa cara. Jahe disebut bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami, dan inhibitor ACE (Angiotensin-converting enzyme).
Sementara penelitian pada lebih dari 4.000 orang, menemukan bahwa orang yang paling banyak mengonsumsi jahe 2 sampai 4 gram per hari, punya risiko paling rendah terkena tekanan darah tinggi.
4. Kayu manis: Minuman yang dicampur dengan kayu manis ternyata mampu menurunkan tekanan darah tinggi dalam tubuh. Menurut suatu penelitian, kayu manis yang merupakan rempah-rempah aromatik yang berasal dari kulit bagian dalam pohon dari genus Cinnamomum bisa membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah. Dikutip dari Healthline, disebutkan orang-orang yang mengonsumsi 500-2.400 mg kayu manis setiap hari, selama 12 minggu bisa mengalami penurunan rata-rata 5,39 mm Hg pada tekanan darah sistolik dan 2,6 mm Hg pada tekanan darah diastoliknya.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://health.okezone.com/read/2023/01/18/483/2748728/lagi-usaha-turunkan-tekanan-darah-tinggi-coba-4-minuman-tradisional-ini
Editor : Mahesa Apriandi