Nekat Berjualan Tramadol, Seorang Pemuda Ditangkap Unit II Satresnarkoba Polres Serang

SERANG, iNewsBanten - MR (26) warga Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang berhasil dimakan Unit II Satresnarkoba Polres Serang lantaran nekat berjualan obat-obatan jenis Tramadol pada Rabu (8/2/2023) kemarin.
Tak tanggung-tanggung, MR ditangkap beserta barang bukti berupa obat-obatan jenis Tramadol sebanyak 1.470 butir siap edar.
Kasat Narkoba Polres Serang AKP Michael K. Tandayu, mengatakan, MR ditangkap berkat adanya laporan dari masyarakat, atas maraknya penjualan obat-obatan terlarang jenis Tramadol di wilayah Penancangan, Kota Serang.
"Saat anggota melakukan penyelidikan, alhasil tersangka MR berhasil kita amankan," kata Michael, Jum'at (10/2/2023).
Saat dilakukan penggeledahan, lanjut AKP Michael, sebanyak 1.470 butir yang di temukan di kantong pelastik warna hitam dan ditemukan uang hasil penjualan obat jenis Tramadol sebesar Rp.150.000, dan juga ditemukan 1 buah handphone merk VIvo.
"Hasil introgasi, tersangka MR mengaku bahwa untuk mendapatkan obat-obatan tersebut dari seseorang berinisial B (DPO) dan membelinya seharga Rp.3000.000;," terang Michael.
"Atas perbuatannya, MR kita jerat dengan pasal 197 jo pasal 196 UU RI No 36 Th 2009 Tentang Kesehatan," tukasnya.
Michael mengimbau, agar masyarakat tidak coba-coba untuk mengedarkan atau mengkonsumsi obat-obatan jenis Daftar G ini selain dapat merugikan kesehatan juga dapat di ancam pidana.
Editor : Mahesa Apriandi