Memanfaatkan metode printer 3D, tim ilmuwan mampu menggembungkan selongsong terpisah, yang melilit aorta tercetak dan menggembungkannya dengan cara meniru stenosis aorta.
Profesor Roche dan para peneliti, kemudian menanamkan katup sintetis ke dalam cetakan aorta yang dimodelkan pada pasien tertentu yang mengalami katup aorta menyempit dan tidak terbuka sepenuhnya.
Selain itu, bisa juga menggunakan jantung tercetak yang digerakkan ini membandingkan ukuran implan. Supaya bisa melihat pilihan mana cara yang terbaik untuk pasien. Dengan demikian, kemungkinan paisen bisa lebih dalam berkolaborasi dengan dokter untuk menemukan implan terbaik untuk jantung spesifik mereka.
"Setelah aktif dan berjalan, dokter dapat menguji berbagai jenis dan ukuran katup dan melihat mana yang terbaik, kemudian menggunakannya untuk implan" kata Christopher Nyugen, salah satu penulis pada studi.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://health.okezone.com/read/2023/02/27/481/2772280/ilmuwan-sukses-ciptakan-jantung-buatan-dengan-printer-3d-masa-depan-bedah-penggantian-katup
Editor : Mahesa Apriandi