Selain itu, Menurutnya pihaknya dalam acara tersebut
takut kapasitas tidak memadai undangan, Namun staf saya caranya yang salah, dan tidak berkenan di hati teman teman wartawan.
"Kalau saya jadi wartawan pasti bisa mengerti dengan keputusan acara yang tertutup dan bersifat terbatas, baik ruangan atau sifat acara sehingga harus tertutup dan diposisikan di luar ruangan. Karena dalam kode etik kan juga ada off the record tapi sayangnya staf saya butuh belajar bagaimana bersikap arif. Salahnya saya datang ke acara pada saat kejadian itu sudah terjadi," tambahnya.
Kemudian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fitron Nur ikhsan pihaknya meminta maaf atas kejadian itu dan Ia sendiri yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
"Atas nama staf saya, saya ambil tanggung jawab. Saya juga minta maaf dan sudah saya sampaikan usai acara kepada mereka, Ini jadi pelajaran untuk semua pihak terutama saya dan staf saya untuk selalu bersikap arif dan sabar dalam kondisi apapun, sekali lagi saya atas nama pribadi menyampaikan permohonan maaf," tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi