SERANG, iNewsBanten - Keberadaan kendaraan truk pengangkut pasir darat yang melintas di jalan Candi diwilayah Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, mendapat keluhan dari pengendara roda dua yang melintas di jalan Candi Puloampel. Kamis 15/6/2023
Pasalnya, material yang di angkut pakai kendaraan truk banyak tercecer di jalan, sehingga membahayakan pengendara roda dua dan jika musim kemarau seperti saat ini banyak debu berterbangan dihempas angin serta mengganggu pengendara motor.
Salah satu pengendara roda dua Hendri mengatakan ke iNewsbanten, kami merasa kurang nyaman dan keseimbangan saat mengendarai motor karena kondisi jalan banyak material pasir pada jatuh bisa menghalangi penglihatan mata dan pernapasan, apalagi di sini banyak anak siswa dari SMKN 1 Puloampel yang membawa kendaraan sepedah motor.
Lanjut Hendri sebenarnya banyak warga yang mengeluh dengan banyaknya kendaraan truk pengangkut pasir darat yang dibawah ke tempat Jeti yang ada di pesisir laut Puloampel untuk pengisian ke tongkang dan kendaraan truk yang melintas jalan raya tersebut tidak memperhatikan aturan lalu-lintas, misalnya tidak menutup pasir yang diangkut sehingga membuat pasir darat yang mudah tercecer di jalan.
"Benar adanya kendaraan truk pengangkut pasir dari daratan dibawa ke tongkang, terlebih saat turun hujan jalan menjadi licin,
dan membahayakan bagi pengendara lain, karena sifat pasir yang diangkut tersebut cenderung berlumpur," jelasnya.
Selain itu, kendaraan truk yang melintas membuat kerusakan jalan semakin parah di sepanjang jalan Puloampel dan truk pengangkut pasir dengan muatan yang berlebih.
Editor : Mahesa Apriandi