Retno berharap kegiatan ini berjalan lancar dan bisa memperoleh kekompakan bersama. “Harapan kita bersama turnamen ini berjalan lancar, sportivitas dan fair play saat pertandingan harus kita tegakkan, pemain, official dan juga penonton harus bersikap dewasa, 90 menit dilapangan kita adalah musuh, selebihnya kita adalah saudara,” terang Retno.
Retno menegaskan jangan sampai ada perselisihan antar pemain setelah pertandingan sepak bola ini. “Jangan sampai hanya karena bola kaki kita malah menjadi musuh, kita malah menjadi renggang, membuat dendam, banyak kejadian diluar sana hanya karena sepak bola lalu ada tawuran, ada perkelahian dan jadi permusuhan, itu adalah contoh tidak baik jangan sampai kita terjebak dalam pola pikir dangkal, kita ini diberi anugerah untuk berdikit matang dan untuk bersabar,” tegas Retno.
“Permainan adalah permainan, yang kalah harus terima dan yang menang jaga tetap untuk merendah, kekalahan adalah pelajaran berharga sedangkan kemenangan bukan akhir sebuah prestasi, kalah menang itu adalah hal biasa dalam pertandingan yang terpenting adalah sportivitas, persaudaraan dan juga pendewasaan diri,” tambah Retno.
Editor : Mahesa Apriandi