SERANG, iNewsBanten – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten meminta kepada masyarakat yang memgalami masalah dalam proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK/SKh negeri tahun ajaran 2023/2024 untuk dapar menghubungi help desk PPDB di Kantor Dindikbud Provinsi Banten di KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten.
Diketahui, di hari pertama PPDB jalur zonasi, prestasi dan perpindahan orang tua, Senin (3/7/2023), sejumlah orang tua calon siswa mendatangi kantor Dindikbud Provinsi Banten. Kedatangan mereka untuk memperbaiki data karena salah mengklik sekolah.
Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, help desk PPDB SMA/SMK/SKh negeri dipusatkan di Kantor Dindikbud Provinsi Banten.
“Ngga apa-apa itu mah, nggak ada masalah. Kalau ada orang tua salah milih sekolah harus memperbaiki, di sini ada (help desk). Bisa juga melalui virtual orang tua bisa nanya. Tapi kalau (sifatnya) emergency dan nggak bisa diatasi, di sini ada,” kata Tabrani.
Tabrani juga memastikan operator PPDB di sekolah-sekolah sifatnya membantu calon siswa mendaftar secara online.
“Mana tahu karena suatu sebab tidak bisa mendaftar online. Sebabnya (banyak), mungkin ngga ada jaringan, laptop, komputer dan sebagainya, itu bisa dibantu lewat operator di sekolah,” katanya.
Tabrani juga memastikan jika hari pertama tahap dua PPDB jalur zonasi, prestasi dan perpindahan orang tua belum menemuo kendala.
Sementara, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, PPDB 2023 belum menemui kendala.
“Saya pagi-pagi ke sini, ke dindik dan ada beberapa orang tua murid datang karena salah mengklik tadi malam dan itu diperbaiki, centra perbaikan ada disini. Tadi ketemu ada yang pindah ke medan dilayani dengan baik, kita lihat prosedur yang berjalan sesuai dnegan peraturan,” ungkap Muktabar.
Muktabar mengimbau kepada seluruh orang tua calon siswa untuk berhati-hati dalam proses pendaftaran.
“Jangan buru-buru juga dan juga pahami betul bahwa ini tidak ada kesalahan dari sisi orang tua dan murid, kita himbau ke masyarakat jangan buru-buru. Mengecek betul karena ini masih ada tersisa waktu untuk tiga jalur itu,” ujarnya.
Muktabar juga mengaku, pihaknya akan melakukam evaluasi secara menyeluruh proses PPDB 2023.
“secara menyeluruh nanti kita evaluasi bersama yang afirmasi saya juga mendengarkan tadi contoh ada yang ketentuan miskinnya terpenuhi satu hanya memiliki Kartu Indonesia Pintar padahal beberapa indikator yaNah kalau dia hanya satu mungkin yang punya satu seperti itu ada banyak. Nanti juga akhirnya itu Jadi kalau banyak sama dia,” ucapnya
Editor : Mahesa Apriandi