CILEGON, iNewsBanten - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon menggelar Kirab dan Festival Budaya Kota Cilegon 2023, Iring iringan rombongan kirab dan festival berjalan dari Komplek Bonakarta menuju Rumah Dinas Wali Kota Cilegon di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Sabtu (11/11/2023).
Berbagai kesenian dan kebudayaan dari berbagai daerah di pertunjukan di hadapan ribuan warga Cilegon yang menyaksikan. Mulai dari penampilan marching band, paskibraka, Cilegon Ethnic Carnival dengan berbagai kostum etniknya, hingga kesenian dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam kesempatan ini Wali Kota Cilegon Helldy Agustian ditemani Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin turut berjalan bersama rombongan kirab seraya menyapa warga Cilegon yang turut menyaksikan acara tersebut.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi Dindikbud Kota Cilegon yang telah menyelenggarakan Kirab dan Festival Budaya ini. Dimana dapat memperkenalkan keragaman budaya dan hasil panen yang dimiliki di setiap kecamatan.
"Kami berharap nanti muncul kesenian-kesenian yang memang menjadi andalan dari setiap kecamatan yang memang menjadi andalan dari pada setiap kecamatan ini," Ucap Helldy.
Menurutnya, antusias warga Kota Cilegon untuk menyaksikan langsung Kirab dan Festival Budaya ini sangat tinggi. Terlebih, banyak anak muda yang berpartisipasi.
"Ini luar biasa. Artinya ketertarikan untuk menampilkan dan yang kita liat adalah bahwa yang ikut adalah anak-anak muda yang notabene melestarikan budaya-budaya lokal," ujarnya.
Dia berharap ke depan akan ada kegiatan serupa yang lebih meriah dengan melibatkan lebih banyak lagi seniman dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu, ajang tersebut akan membuat Kota Cilegon semakin dikenal, tidak hanya sebagai kota industri tapi juga kota yang menghargai seni.
"Setelah di evaluasi nanti, kami berharap setiap kecamatan dapat lebih menonjolkan kebudayaan lokal khas daerahnya masing masing," ungkapnya.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengharapkan, diadakannya kirab dan festival budaya ini dapat membuat generasi muda Cilegon lebih mengenal budaya tempat kelahirannya. Selain itu juga dapat memunculkan pegiat seni di Kota Cilegon.
"Insya Allah mudah-mudahan ini menjadi agenda tahunan karena memang kita punya konsep Cilegon ingin juga punya even yang minimal se-tingkat provinsi dan nasional," ucapnya.
(Peserta kirab dan festival budaya dari Kecamatan Cibeber)
Pada ajang ini, tambah Heni, pihaknya mengusung tema Harmonisasi Budaya Daerah. Oleh karen itu, yang tampil bukan hanya Kota Cilegon saja dengan mengerahkan perwakilan delapan kecamatan, tapi juga banyak daerah di Banten yang turut memeriahkan.
"Alhamdulillah ada dari Kota Serang, Kabupaten Serang, Tangerang, Pandeglang, bahkan sampai Daerah Istimewa Yogyakarta juga turut hadir. Intinya kami ingin mengangkat budaya sekaligus mempromosikan kebudayaan lokal yang dimiliki Kota Cilegon kepada daerah lain,” katanya.
Sementara itu, seorang warga Kecamatan Jombang, Novia bersama keluarga mengaku sengaja datang ke acara tersebut untuk menyaksikan langsung kesenian-kesenian dari berbagai wilayah.
Menurut Novia, acara yang digelar oleh Pemkot Cilegon cukup luar biasa. "Kami merasa senang, dengan adanya kegiatan ini, kita bisa tahu sejumlah kesenian dari berbagai daerah," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi