Jaga Kerukunan Beragama, Maeysal Rasyid Adakan Halal-Bihalal di Pura Parahyangan Tigaraksa

"Tadi ada salam kerukunan "Mantap" dengan mantap itu kita harus pelihara hubungan emosional untuk masyarakat melalui tokoh-tokoh agama yang ada di kabupaten Tangerang," harapnya.
Ditempat yang sama, Ketua PHDI Kabupaten Tangerang Letkol Arh (purn) I Wayan Kariana menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan setelah melaksanakan ibadah Nyepi. Di mana, ibadah Nyepi itu ada 4 yakni tidak boleh berpergian, tidak boleh bicara, tidak boleh bekerja dan tidak boleh bersenang-senang.
"Nah selesai kita berpuasa itulah kita nanti akhirnya kita melaksanakan dharma Shanti. Kalo di Muslim itu halal-bihalal. Yang sama intinya kembali ke Fitri sama dengan Shanti juga artinya juga suci bersih," jelasnya.
Karena Dharma Santi ini berdekatan dengan Halal-Bihalal, maka, digabunglah dalam kegiatan ini dengan pemerintah setempat. "Karena kebetulan dalam masih suasana nyepi. Lebaran juga baru kemarin makanya kami gabung kegiatan ini," tandasnya.
Editor : Mahesa Apriandi