get app
inews
Aa Text
Read Next : Berharap Ekosistem Ekraf semakin Tumbuh, BCF menemui Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten

Sekjend PB Al Khairiyah Akan Laporkan Dugaan Korupsi PT Krakatau Posco ke KPK

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:23 WIB
header img
Foto: Ahmad Munji, SH., Sekjend PB Al-Khairiyah akan meminta KPK mengungkap dugaan KKN di tubuh PT Krakatau Posco.

CILEGON, iNewsBanten - Sehubungan dengan kerugian ditubuh PT.Krakatau Posco (PT.KP) yang diduga banyak terdapat kejanggalan dan mengakibatkan minimnya kontribusi  keuntungan bagi BUMN PT.Krakatau Steel (Persero) Tbk,. (PT.Kras) Ahmad Munji Sekjend Pengurus Besar (PB) Al Khairiyah akan meminta KPK mengungkap dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di perusahaan patungan antara Posco dan PT.Kras tersebut.

Ahmadi Munji menduga kerugian besar di PT.Krakatau Posco tersebut terjadi karena ada praktek mafia projek oknum pengusaha Korea yang mendominasi vendor - vendor yang selama ini berjibaku yang mendominasi sebagai perusahaan yang seolah grup Korea dan diduga  Kuat bersekongkol berkonspirasi melakukan pralktek - praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) besar di dalam kegiatan perusahaan pendukung  bisnis dan usaha PT.Krakatau Posco (PT.KP).

Dugaan Korupsi dimaksud antara lain  sbb :  Pertama ;  Adanya dugaan kejahatan Korupsi terhadap pembayaran pajak daerah PBB (Pajak Bangunan/Konstruksi) yang diduga sengaja dimanipulasi dan berakibat pada terjadinya selisih besar dalam pembayaran dan tidak dibayarkan sebagaimana mestinya (Manipulasi data dan fakta PBB) . Kasus tersebut diduga sudah lama dilakukan sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2024 (lebih dari 10 tahun). Hal itu dapat dilihat  dari selisih perhitungan bayar hingga lebih dari 100 Ha yang diduga sengaja tidak  dibayarkan oleh PT.Krakatau Posco dan  hal tersebut diduga merupakan kejahatan Korupsi yang nyata bukan lagi "rencana jahat" melainkan didugakuat "Telah terjadi tindak pidananya" karena diduga telah secara nyata mengakibatkan adanya kerugian negara /daerah dengan cara  memanipulasi data SPPT PBB. Luas bangunan konstruksi PT.Krakatau POSCO sejak tahun 2011 sekitar 160.000 M3 , (16 Ha) kemudian pada tahun 2014 sekitar 330.000 M3.(33 Ha) Sementara sejak 2014 sampai 2024 ini terjadi peningkatan luas bangunan /konstruksi hingga mencapai 1.300.000 M3 atau seluas lebih dari (130 Ha) di atas lahan sekitar 3.400.000 M3 atau (340 Ha).

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut