get app
inews
Aa Read Next : PT. PLN Indonesia Power UBP Cilegon Salurkan Bantuan Mesin Pencacah Sampah, Di Desa Argawana

Peringati Hari Anak Nasional, PT. PLN Indonesia Power UBP Cilegon Bantu Balita Untuk Cegah Stunting

Selasa, 16 Juli 2024 | 12:38 WIB
header img
Peringati Hari Anak Nasional, PT. PLN Indonesia Power UBP Cilegon Bantu HPK Balita Untuk Cegah Stunting Desa Argawana (Foto:List)

SERANG, iNewsBanten- Dalam Rangka Hari Anak Nasional, PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon (UBP Cilegon) kembali menggelar penyuluhan dan sosialisasi 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) di Kantor Desa Argawana, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang.

Kegiatan ini merupakan sosialisasi lanjutan di tahun sebelumnya terkait isu yang sama, namun di tahun 2024 lebih menekankan kepada upaya pencegahan stunting sedini mungkin. Selasa 16 /6/2024.

Sasaran dari kegiatan ini adalah calon ibu hamil di masa pra konsepsi (sebelum masa kehamilan) dan ibu hamil. Acara ini juga dihadiri oleh Tim CSR UBP Cilegon, serta Pemerintah Desa Argawana, Penyuluh KB Kecamatan Pulo Ampel, Bidan Desa Argawana, Kader Posyandu Argawana, ibu hamil, dan calon ibu hamil.

“Desa Argawana menjadi lokus stunting pada tahun 2023, kita semua sudah berupaya melakukan penanggulangan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sehingga dapat menekan kasus stunting di Desa Argawana. Adapun tujuan dari kegiatan hari ini adalah untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam mencegah stunting sedini mungkin yaitu sejak bayi berada di dalam kandungan. Pencegahan stunting sejak masa kandungan adalah langkah tepat untuk menciptakan generasi emas bebas stunting” Ucap Ali Nur Fikri, Officer CSR Humas dan Keamanan UBP Cilegon.

Lanjut Ali Fikri Pemaparan materi disampaikan oleh Nina Prasetyaningsih selaku Penyuluh KB BKKBN Provinsi Banten. Nina mengedukasi peserta yang hadir dalam acara tersebut untuk memahami tahapan 1000 HPK, pentingnya 1000 HPK bagi anak, siklus stunting, cara pencegahan stunting, pemenuhan gizi ibu hamil dan janin, serta merencanakan kehamilan.

“Dalam Kasus stunting bisa terjadi saat anak mengalami kekurangan gizi kronik pada bayi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak, kondisi fisik yang paling terlihat dari anak stunting adalah tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya” tutur Bidan Desa Argawana Ainul Adawiyah.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut