SERANG, iNewsBanten- PT. PLN Indonesia Power UBP Cilegon (UBP Cilegon) ajak peserta New Greeneration mengunjungi Pusat Edukasi Pengelolaan Sampah dan Lingkungan di Kampung Dukuh, Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang, pada Hari kamis (2/9/2024).
Adapun kegiatan New Greeneration (Knowledge Education with Green Generation) merupakan forum edukasi atau penyebarluasan pengetahuan mengenai pengelolaan lingkungan dari mitra binaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon, Bank Sampah Resik Jelinger Desa Margasari, Bank Sampah Pelita Desa Argawana, dan Program Kampung iklim RW 04 Kampung Dukuh Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara.
Kepada generasi muda khususnya 40 siswa-siswi SMA dan 10 guru pendamping dengan cakupan wilayah Provinsi Banten. “Setelah rangkaian acara pemaparan materi dari dan Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan di Gedung Serba Guna UBP Cilegon selesai, peserta kami ajak untuk tour pembangkit dan kunjungan lapangan ke Kampung Dukuh Desa Margagiri yang merupakan wilayah binaan CSR kami juga” jelas Romadhoni Sigit, Senior Manager UBP Cilegon.
Kegiatan New Greeneration (Knowledge Education with Green Generation).
Kunjungan lapangan ke lingkungan Kampung Dukuh Desa Margagiri bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi secara langsung kepada peserta mengenai praktik pengelolaan sampah dan lingkungan yang ada di lokasi tersebut.
“Alasan mengapa kami mengarahkan kunjungan lapangan ke lokasi tersebut karena Kampung Dukuh Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara merupakan lokasi yang secara nyata telah menerapkan pengelolaan lingkungan yang baik sehingga telah memperoleh penghargaan Proklim (Program Kampung Iklim) Trophy Utama di level nasional," ucap Romadhoni Sigit.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada kunjungan lapangan tersebut yaitu mengunjungi beberapa pos pengelolaan lingkungan yang ada di Kampung Dukuh secara bergiliran. Empat pos yang terdiri dari Tempat Pengelolaan Sampah Organik, Shelter Penampungan Sampah Anorganik, Penampungan Air Hujan, Sumur Resapan, Lorong Anggur dan Lubang Biopori, dan Embung.
Masing-masing pos terdapat masyarakat lokal setempat yang memberikan penjelasan dan mempraktikan langsung mengenai posnya secara mendetail kepada para peserta.
”Kami sangat antusias untuk berkontribusi dalam acara yang difasilitasi UBP Cilegon ini. Acara seperti ini menjadi wadah bagi kami untuk menyebarkan ilmu mengenai pengelolaan lingkungan di wilayah tempat tinggal kami (Kampung Dukuh). Semoga ilmu yang didapat dari kunjungan lapangan ini dapat diterapkan peserta di sekolah atau tempat tinggal masing-masing,” Ungkap Ridwan
Anggota Kelompok Proklim Kampung Dukuh. Ridwan juga menambahkan pernyataan bahwa antusias peserta dalam kunjungan lapangan ini sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari keaktifan peserta acara dalam sesi tanya jawab di setiap posnya.
Editor : Mahesa Apriandi