"Silahkan koordinasi dengan pimpinan fraksinya. Karena apa yang disampaikan hari ini (penetapan AKD, red), ini sudah dirapatkan bersama ketua-ketua fraksi," ujar Amud.
Terkait penempatan 5 Anggota Fraksi PDIP dalam Banggar, juga turut disorot Tanto. Amud pun gerak cepat (gercep) dengan balik bertanya ke Tanto. "Bapak dari fraksi mana pak," ucap dan tanya Amud, kemudian Tanto menjawab ia berasal dari fraksi Nasdem.
Kemudian, Amud lanjut menyodorkan tanya, "(Bapak dari) fraksi Nasdem, ada kaitan dengan PDIP," tanyanya.
Pertanyaan Amud itu ternyata tak membuat Tanto menghentikan interupsinya. Tanto justru lanjut mempersoalkan penempatan sejumlah anggota fraksi, seperti Nasdem yang dibulatkan ke bawah. Artinya dari 5 anggota fraksi, Nasdem ditetapkan hanya mendapat jatah 2 alokasi anggota pada Banggar.
Di sisi lain, menurut Tanto, ada perlakuan berbeda. Dia mencontohkan PDIP yang mempunyai 9 anggota fraksi. Partai Banteng moncong putih itu justru dibulatkan ke atas yang berarti PDIP ditetapkan dalam menempatkan 5 anggotanya di Banggar.
Editor : Mahesa Apriandi