get app
inews
Aa Text
Read Next : Terbukti Langgar Netralitas, ASN di Kabupaten Tangerang Terancam Dipecat

Bawaslu Kabupaten Tangerang Periksa Kades dan ASN Soal Dugaan Main Politik Praktis

Rabu, 23 Oktober 2024 | 20:09 WIB
header img
Kantor Bawaslu Kabupaten Tangerang

TANGERANG, INEWSBANTEN- Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Rabu (23/10/2024), memeriksa Sdw- Kepala Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka dan Nsi-ASN Guru SMAN 9 Kronjo lantaran diduga melanggar netralitas ASN dengan mengkampanyekan salah satu Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada Kabupaten Tangerang 2024.

Para terduga pelanggar diperiksa usai memperagakan pose dua jari dan beratribut peci ungu yang mengindikasikan salah Paslon. Aksi terduga pelanggar ini videonya sempat mencuat di jagad maya, beberapa waktu lalu.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu, MK Ulumudin membenarkan bahwa pihaknya telah memeriksa keduanya. Di hari yang sama, Bawaslu turut meminta klarifikasi kepada kepala sekolah dengan status sebagai atasan daripada ASN Guru tersebut.

"Lokus (tempat) kejadian kasusnya itu di Cibugel, Kecamatan Cisoka," kata Ulum yang dikonfirmasi iNewsbanten.id melalui sambungan selulernya.

Selain itu, kata Ulum, Bawaslu juga telah melayangkan panggilan terhadap seorang bernama Kamsah. Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh, Kamsah inilah yang disinyalir mengajak keduanya untuk hadir pada acara kampanye salah satu Paslon. Namun Kamsah mangkir dari panggilan hari ini. 

Dikonfirmasi apakah Kamsah merupakan bagian daripada tim sukses (Timses) Paslon yang dikampanyekan itu. Ulum mengungkapkan, sejauh ini pihaknya tidak mendapatkan dokumen atas nama Kamsah terdaftar dalam Timses. Sebab, kedudukan Timses musti termaktub di dalam SK KPU setempat.

"Dia (Kamsah) gak ada (terdaftar Timses). Cuma, mungkin relawan atau loyalis yang dimanfaatkan untuk kampanye salah satu Paslon," ujarnya.

Adapun untuk Paslon yang dikampanyekan ini, Ulum belum dapat mengungkapnya. Sebab pemeriksaan masih akan berjalan hingga lima hari mendatang.

"Kalo sudah selesai kajiannya, nanti akan kami sampaikan," terangnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut