TANGERANG, iNewsBanten.id -- Deden Umardani, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang turun gunung berkampanye untuk memenangkan pasangan Mad Romli-Irvansyah Asmat di Kecamatan Cikupa. Kata Deden, Pasangan Calon bupati dan wakil bupati Tangerang nomor urut 1 itu berkomitmen mewujudkan masyarakat yang sejahtera, unggul dan relejius.
"Hari ini, Pak Mad Romli sebagai calon yang kami usung turun langsung ke masyarakat untuk melihat kondisi obyektif yang dibutuhkan," ungkap Deden, belum lama ini.
Soal pendidikan, kata Deden, sekolah negeri di wilayah Kecamatan Cikupa tidak berbanding lurus dengan jumlah penduduk yang ada. Misalnya di Desa Sukadamai yang penduduknya mencapai 17.000, hanya ada 1 SDN.
Sementara SMPN baru hampir 5, padahal jumlah penduduk di kecamatan ini mencapai sekira 250.000. Di lain sisi, Kecamatan Solear yang jumlah penduduknya sekira 80.000 jumlah SMPN mencapai 7. Dia menjamin, masalah ini jadi fokus untuk dituntaskan.
Soal jaminan kesehatan, lanjut Deden, Mad Romli-Irvansyah bertekat mempermudah alur administrasi pengobatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Nantinya, warga yang kurang mampu cukup melampirkan KTP dan dengan data terpadu warga akan dilayani.
"Ini jadi prioritas utama yang akan diselesaikan, jika Mad Romli-Irvansyah memenangi di Pilkada ini," terang Legislator Komisi II yang membidangi urusan kesehatan dan pendidikan.
Tokoh Masyarakat Cikupa lainnya, Wawan Kokoh optimis bahwa sosok serta visi-misi dan program unggulan Mad Romli-Irvansyah jadi magnet kuat untuk meraih hati masyarakat agar mencoblos pasangan ini di bilik suara saat 27 November mendatang. Hal tersebut, nampak dari ribuan warga yang antusias menghadiri lawatan Mad Romli saat ini.
Wawan juga menyinggung Kabupaten Tangerang gemilang yang gencar digaungkan oleh salah satu Paslon di Pilkada ini. Namun hal itu, tidak tercermin dalam kondisi obyektif yang dialami warga sehingga gemilang hanya slogan omon-omon.
Wawan menilai, warga wilayah berjuluk kota sejuta industri ini jengah dipimpin oleh dinasti satu keluarga. Periode 2003-2013 oleh sang ayahanda, kemudian 2013-2023 oleh putra sulungnya. Namun belum mewujudkan kesejahteraan warganya. Kini keluarga tersebut, kembali mencalonkan sang adik menuju tampuk inti kekuasaan.
"Yang jelas pada hari ini, masyarakat satu pemikiran dengan kami. Rindu Kabupaten Tangerang ini dipimpin oleh Pak Mad Romli yang merupakan asli putra daerah. Dia lahir dan besar di sini, tinggal di sini jadi tau kondisi dan persoalan. Bukan malah tinggal di kota lainnya, terus mau memimpin wilayah ini," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi