Di PN Serang, Kuasa Hukum Kakak Adik Kurir Narkoba Minta Vonis Ringan dari Tuntutan Hukuman Mati

Masih kata Thoriq, tuntutan itu menurutnya sangat tidak mencerminkan rasa keadilan. Ia juga memohon kepada majelis hakim untuk memberikan hukuman seringan-ringannya karena para terdakwa juga sudah menyesali perbuatannya serta masih memiliki tanggungan keluarga yang harus dibiayai.
“Memohon kepada ketua majelis hakim dan anggota bisa memberikan hukuman seringan-ringannya kepada para terdakwa. Apabila majelis berpendapat lain maka mohon putusan yang seadil adilnya,” kata Thoriq.
Pada sidang tuntutan sebelumnya, JPU menilai ketiganya terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo. Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana mati,” ucap JPU Kejari Cilegon, Febby Febrian Arip Mulyana, Kamis (21/11/2024).
Untuk hal memberatkan, JPU menilai perbuatan ketiganya bertentangan dengan program pemerintah dalam membasmi peredaran narkotika, lalu mereka juga kedapatan membawa sabu dengan jumlah besar.
Editor : Mahesa Apriandi