Majelis Zikir dan Sholawat di Alun-alun Malingping Rangkul Anak Muda dan Semua Kalangan
Ia menjelaskan, kegiatan ini telah berjalan selama dua tahun dan berpindah-pindah lokasi di berbagai kecamatan. Di Malingping sendiri, ini menjadi kali kedua dilaksanakan.
"Yang menggagas majelis ini adalah Kiyai Haji Sofiyallah Muhajir dari Kadumerenah, Pandeglang. Dulu kami berdiskusi tentang bagaimana menyikapi anak-anak muda yang mulai menjauh dari majelis. Akhirnya muncul gagasan untuk berdakwah dengan cara yang lebih terbuka, bahkan melibatkan anak-anak punk dan komunitas band," lanjut Hotib.
Menurutnya, majelis ini bukan hanya soal ritual ibadah, tetapi juga ruang aman bagi siapa saja yang ingin belajar mencintai Rasulullah tanpa takut dihakimi.
“Ini bukan sekadar soal doa dan dzikir, tapi tentang membuka pintu selebar-lebarnya buat siapapun yang ingin kembali dekat dengan nilai-nilai kebaikan,” pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi