Polres Cilegon Bersama Forkopimda dan Petani Lokal Gelar Panen Raya Jagung di Kecamatan Anyar
Hadir pada kesempatan itu unsur Forkopimda Kabupaten Serang, Dinas Pertanian, Anggota DPRD Kabupaten Serang Fraksi Demokrat H Riky Suhendra, Danramil Anyar Kapten Infantri Jarot, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan petani serta mahasiswa.
Dalam sambutannya, Kepala Sarana Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Serang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Cilegon yang telah berkolaborasi dalam mendorong program pemerintah pusat melalui pelaksanaan panenraya.
“Panen ini merupakan simbol keberhasilan kerja keras dan kolaborasi yang baik antara aparat, petani, dan masyarakat. Kami berharap ini menjadi awal dari kemandirian ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Kapolsek Anyar IPTU Iwan Sofyan menuturkan pada awak media " panen ini merupakan bagian dari masa tanam kedua di Kecamatan Anyar, dari total 47 hektar yang ditanam sejak tahap pertama. Ia menjelaskan bahwa hasil panen dari lahan 7 hektar ini diperkirakan mencapai ± 21 ton jagung berkualitas, yang sebagian lahannya merupakan milik pribadi dan milik perusahaan PT KSI," Ujarnya
Sementara itu, Camat Anyar H Imron Ruhyadi "Mengapresiasi peran aktif Polri dan TNI dalam mendampingi para petani lokal.“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami yakin petani kita akan lebih berdaya saing dan mampu memenuhi kebutuhan nasional tanpa bergantung pada impor. Sinergitas ini perlu terus kita pelihara,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Cilegon menyampaikan bahwa panen jagung ini merupakan wujud komitmen nyata Polres Cilegon dalam mendukung asta Cita Presiden RI menuju swasembada jagung tahun 2025.
“Panen ini bukan hanya tentang pertanian, tapi tentang ketahanan nasional. Ketika petani sejahtera, desa tumbuh, ekonomi naik, maka otomatis kamtibmas akan terjaga dengan sendirinya,” ujar Kapolres.
Lanjutnya "Polri akan terus siap bersinergi dalam aspek pengamanan, pendampingan dan edukasi pertanian bersama TNI, pemerintah daerah dan masyarakat," Pungkasnya
Editor : Mahesa Apriandi