DPRD Kabupaten Serang Diminta Serius Atasi Krisis Obat di Puskesmas, Jangan Hanya Retorika
“DPRD jangan menunggu bola. Kalau serius, mereka bisa mendorong APBD perubahan agar ada anggaran khusus bagi obat-obatan esensial di Puskesmas. Jangan sampai setiap tahun masalahnya sama, solusinya hanya pernyataan normatif,” tutur Yana.
Lebih jauh, Brantas mendesak adanya audit menyeluruh terhadap manajemen obat di Puskesmas, termasuk mekanisme pengadaan dan distribusinya. Menurut Yana, persoalan ini rawan menimbulkan praktik permainan anggaran jika tidak diawasi secara ketat.
“Ini bukan sekadar soal obat tidak ada. Ada tata kelola yang harus diaudit. Publik berhak tahu kenapa setiap tahun masalahnya berulang. Jangan sampai ada indikasi permainan dalam distribusi obat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, anggota DPRD Kabupaten Serang yang dikonfirmasi iNewsBanten terkait persoalan ini belum memberikan jawaban.
Editor : Mahesa Apriandi