Kasus Pencabulan Anak Gegerkan Lebak, Pelaku Lansia Tetangga Korban Ditahan Polisi
Dari keterangan warga, pelaku sehari-hari membuka warung di rumahnya. Aktivitas tersebut membuat pelaku leluasa berinteraksi dengan anak-anak yang kerap datang untuk berbelanja. Kondisi itu diduga dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya.
“Anak-anak sering beli ke warungnya. Katanya korban dipegang-pegang. Semua korbannya perempuan, masih di bawah umur, usia SD,” ungkapnya.
Hingga saat ini, polisi telah menerima empat laporan korban. Namun warga meyakini jumlah korban sebenarnya lebih banyak. Dalam rapat lingkungan, disebutkan dugaan korban bisa mencapai lebih dari 10 anak, meski sebagian belum berani melapor karena berbagai alasan.
Kasus ini memicu reaksi keras warga sekitar. Masyarakat menyatakan menolak keberadaan pelaku dan keluarganya di lingkungan tersebut. Penolakan itu dituangkan dalam pernyataan bersama sebagai bentuk perlindungan terhadap anak-anak.
“Kami minta hukum ditegakkan seadil-adilnya. Ini kejahatan yang sangat keji dan merusak masa depan anak-anak, khususnya perempuan,” tegas warga.
Editor : Mahesa Apriandi