iNewsbanten - Raden haji Oemar Said Tjokroaminoto atau yang sering dikenal dengan sebutan HOS Cokroaminoto yang lahir di Ponorogo pada 16 Agustus 1882 dan wafat pada 17 Desember 1934 merupakan salah satu pemimpin organisasi pertama di Indonesia yaitu Sarekat Islam (SI) pada 1912.
Sebelumnya Sarekat Islam (SI) adalah organisasi dagang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh K.H Samanhudi pada 16 Oktober 1905.
Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam dengan tujuan untuk menggalang kerja sama antara pedagang Islam demi memajukan kesejahteraan pedagang Islam pribumi.
Kemudian H.O.S Cokroaminoto membuatnya mampu mengubah SDI menjadi sebuah partai politik yang resmi. Kelompok usaha perdagangan ini tak hanya melakukan perdagangan secara adil, namun juga melakukan protes terhadap banyaknya manipulasi yang dilakukan oleh Belanda. Mereka tidak ingin rakyat kecil menjadi korban dan terus dirugikan oleh Belanda.
Lambat laun SDI berubah menjadi Sarekat Islam atau SI dan memiliki banyak anggota di Indonesia. Pedagang-pedagang dari Jawa dan Madura bersatu padu untuk melakukan perlawanan dalam dunia perdagangan. Di bawah kepemimpinan dari H.O.S Cokroaminoto, partai ini kian membesar dan membuat nyali Belanda kian ciut.
Pada masa kepemimpinan H.O.S Tjokroaminoto, arah organisasi Sarekat Islam merambah di bidang sosial, politik dan pemerintahan.
Sarekat Islam selalu menyuarakan semangat perjuangan Islam dalam perlawanan terhadap kolonialisme dan Imperialisme.
Cita-cita Sarekat Islam berhasil mendapat simpati masyarakat pribumi dan berkembang hingga ke desa-desa pedalaman. Rakyat pedesaan menganggap Sarekat Islam adalah wadah dalam perjuangan melawan struktur kekuasaan lokal.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait