SERANG, iNewsBanten - Laki-laki sering sekali mengalami begitu susahnya melupakan sang mantan pacar. Mereka kesulitan untuk move on. Saking susahnya, kadang mereka memakai segala cara untuk melupakan sang mantan, baik dari mabuk-mabukan sampai mencari pacar hanya untuk pelarian.
Psikolog Roslina Verauli yang akrab disapa Vera lewat unggahan Instagram-nya menjelaskan, mengutip dari satu penelitian yang dilakukan Ursula Athenstaedt dan rekan-rekannya, dijelaskan bahwa laki-laki cenderung berpikiran positif tentang mantan, bahkan ada harapan bersama lagi.
"Mantan dianggap orang yang potensial untuk dijadikan pasangan," tulis Vera.
Ia juga menerangkan, laki-laki butuh waktu lebih lama untuk 'recovery' dari patah hati. Itu sebabnya, saran Vera kepada kaum wanita, agar tidak buru-buru jadian dengan laki-laki yang baru patah hati.
Vera melanjutkan, ada satu teknik yang kerap dipakai laki-laki setelah putus cinta.
Mereka memakai teknik 'lose yourself', yakni mencari pacar baru buat pelarian.
"Laki-laki cenderung soliter dan kompetitif di antara sesama mereka. Jadi, secara emosional lebih 'depend' ke pasangan. Lebih sukar lagi kalau circle pertemanan si laku-laki itu ada mantannya," terang Vera.
"Jadi, bila si dia masih belum 'move-on', beri ruang dan waktu. Pikir ulang, Anda bukan psikolog dan 'doormats'!" tambahnya.
Dalam kacamata psikologi, kenapa banyak sih pria masih memikirkan mantannya sekalipun sudah punya pacar baru?
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait