ATAMBUA, iNewsBanten - Oknum anggota Brimob berinisial TW di Desa Halifehan, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT, ngamuk di sebuah pesta pernikahan. Seorang warga mengalami luka kritis akibat ditusuk pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk miras.
Informasi diperoleh, oknum Brimob tersebut berasal dari Kompi 3 Batalyon A Pelopor Belu. Dia merusak puluhan kendaraan bermotor dengan cara menusuk semua ban mobil maupun motor secara membabi buta.
Bahkan seorang warga sipil turut menjadi korban penusukan hingga kondisinya kini kritis.
"Oknum anggota Brimob ini sangat brutal. Bukan hanya menikam Saudara FR, tetapi dengan pisau miliknya dia menikam ban mobil dan motor hingga rusak berat," ujar saksi di lokasi yang enggan namanya disebutkan, Sabtu (30/7/2022).
Menurut warga, oknum anggota Brimob ini sudah berulang kali melakukan penganiayaan kepada masyarakat.
"Ini sudah yang ketiga kali dia berulah. Ini sangat meresahkan kami masyarat karena kami tidak berani dekat saat dia berulah apalagi memegang senjata tajam," katanya.
Sementara ayah korban penikaman saat dikonfirmasi mengaku sudah melapor ke Polres Belu.
"Kami dari pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini Polres Belu. Anak saya kena luka tusukan sebanyak 4 lubang di bagian wajah, bahu dan belakang. Sekarang lagi kritis di RSUD Gabriel Manek Atambua," ujar ayah korban Deni Siku di depan UGD RSUD Gabriel Manek Atambua.
Dia sangat menyayangkan tindakan tak terpuji oknum anggota Brimob tersebut karena sangat merugikan masyarakat.
Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbiyanto yang dikonfirmas membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku sedang dalam proses pendalaman kasus tersebut.
"Terima kasih infonya, kami akan dalami dulu. Betul, keluarga sudah buat LP (Laporan Polisi) di Polres," ujar Kapolres," ucapnya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait