SERANG, iNewsBanten - Ayah almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat, menelepon paman dari Bharada E, Roy Pudihang. Bharada E merupakan tersangka atas kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam, Duren Tiga, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dalam komunikasi tersebut, keluarga menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya mewakili Bharada E kepada keluarga Hutabarat-Simanjuntak.
"Pak Samuel waktu saya sapa dengan ucapan shalom dan dibalas dengan shalom juga. Pak Samuel memberi pencerahan kepada saya dengan ayat Alkitab. Saya merinding tadi dan Pak Samuel juga sampaikan kita tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Kita lihat-lihat saja di media," ujar Roy Pudihang, Kamis (11/8/2022).
Dia mengaku keluarga sudah lega bisa berkomunikasi dan ada hubungan baik dengan keluarga almarhum Brigadir J.
"Saat ini Ibu Rosti Simanjuntak lagi sakit. Saya sudah berkomunikasi dengan Bapak Samuel tadi dan mohon doa supaya Ibu Simanjuntak cepat dipulihkan. Mohon doa dari kami keluarga Bharada E dan kami juga tetap mengandalkan Tuhan dalam langkah-langkah saat ini. Kami yakin pertolongan Tuhan kepada kita semua supaya masalah ini dapat selesai," tuturnya.
Sebelumnya, ayah kandung Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Samuel Hutabarat mengakui mendapatkan surat pernyataan maaf dari Bharada E. Dirinya memberikan maaf, namun hukum tetap berjalan.
"Selasa kemarin, saya buka HP bertuliskan permohonan maaf Bharada E kepada keluarga Brigadir J terhadap peristiwa yang sudah terjadi," ungkapnya, Rabu (10/8/2022).
"Sebagai perwakilan pihak keluarga, memaafkan Bharada E, namun hukum tetap berjalan sesuai yang berlaku di negara ini," tutur Samuel.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait