Kepada polisi, Hadi mengaku pil koplo itu dibeli dari seseorang di Banyuwangi, Jawa Timur. Harganya Rp1,8 juta per 1.000 butir. Tersangka kemudian menjual lagi dalam bentuk paket berisi 10 pil seharga Rp30 ribu.
"Pembelinya sebagian besar adalah pekerja bangunan," ungkap Hendra.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait