SERANG, iNewsBanten - Enam ekor ular sanca lepas dan masuk ke rumah-rumah warga di RT 3 RW 2 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Satu ular sanca sepanjang 4 meter berat 15 kilogram berhasil dievakuasi secara dramatis karena terjepit tembok rumah warga.
Ular tersebut berhasil dievakuasi Sudarno si pemilik ular. Ular ini membelit kaki Sudarno saat ditangkap di sela-sela tembok rumah warga. Proses evakuasi ular sanca ini berlangsung dramatis dan memakan waktu berjam-jam lamanya.
Ular tersebut lepas bersama lima ular lainnya sejak Minggu (4/9) malam. Namun salah satu ular baru bisa ditemukan pada Senin (5/9) malam dalam kondisi terjepit tembok.
Sulitnya evakuasi ular sanca ini menyebabkan warga melapor kepada petugas pemadam kebakaran Kabupaten Banyumas untuk ikut mengevakuasi ular sanca ini.
Proses evakuasi baru bisa berhasil setelah ular sanca ini lemas dan melepaskan ikatan tubuhnya pada kayu di antara rumah warga.
“Saya memelihara reptil-reptil karena hobi. Namun karena kandang ular ini apa adanya dan hanya menggunakan kayu dan kawat strimin maka ular-ular ini lepas dan masuk ke rumah-rumah,” kata Sudarno.
Sementara warga sekitar mengaku resah dan takut dengan kejadian ini. “Apalagi kejadian lepasnya ular sanca ini merupakan kejadian yang keempat kali dan selalu masuk ke rumah warga. Kali ini ada 6 ular yang lepas namun baru ditemukan 1 ekor,” ujar Solehan.
Warga sempat protes kepada pemilik ular untuk memindahkan ular-ular miliknya karena sudah meresahkan warga sekitar. Namun hingga terjadi empat kali peristiwa lepasnya ular ini, pemilik mengaku belum mau memindahkan ularnya.
Padahal, ular-ular milik Sudarno sering lepas dan dipelihara di dekat pemukiman rumah-rumah warga yang berjejer.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait