Selain itu, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh, dan sarana prasarana pendukung, yaitu kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.
"Untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA matchday yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25 persen, 50 persen, 75 persen, 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity," kata Yunus Nusi dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (9/9/2022).
Yunus mengatakan kapasitas JIS yang bisa menampung 80 ribu lebih penonton, tetapi area parkir hanya bisa untuk sekitar 800 unit kendaraan roda empat. Hal itu menjadi catatan khusus oleh PSSI.
Tidak hanya itu, akses masuk ke stadion yang hanya satu pintu yang cukup riskan. Oleh dikarenakan, jika penonton bersamaan keluar akan memakan waktu yang lama.
''Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk. Bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum. Tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur . Nah, kalau kami paksakan, pasti akan menjadi catatan FIFA," ujarnya.
Selain itu, pertimbangan lain PSSI adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Untuk itu, PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua (27/9) di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait