SERANG, iNewsBanten - Sebagian besar masyarakat tidak menyadari bahwa dirinya mengalami nokturia. Nokturia adalah kebutuhan seseorang untuk bangun lebih sering di malam hari untuk buang air kecil atau pipis.
Divisi Metabolik Endokrinologi dan Diabetes Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia, Dyah Purnamasari, mengatakan nokturia terbagi menjadi dua jenis yakni poliuria dan poliuria nokturnal.
Dalam sebuah kesempatan, Dyah menjelaskan mengenai perbedaan antara poliuria dan poliuria nokturnal.
1. Poliuria
Jumlah air kemih >3 liter/24 jam. Disebabkan karena asupan cairan berlebih, diabetes yang tidak terkontrol, diabetes insipidus atau kelainan hormon pengaturan berkemih di otak.
2. Poliuria nokturnal
Jumlah air kemih di malam hari lebih banyak, sementar total air kemih seharian normal menjadi berkurang. Penyebabnya antara lain: gagal jantung, udem ekstremitas bawah, gangguan tidur (OSA), obat-obatan (diuretic), minum terlalu banyak sebelum tidur.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait