Menkes : Jumlah Pasien Gangguan Ginjal Akut Terhadap Obat Sirop Menurun

Muhammad Sukardi
Menkes Budi dalam konferensi pers virtual tentang penyakit gangguan ginjal akut. (foto: YouTube)

JAKARTA, iNewsBanten - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melaporkan dampak dari larangan konsumsi obat cair memberi dampak positif untuk pengendalian penyakit gangguan ginjal akut. Hal itu dibuktikan lewat data RSCM Jakarta yang tadinya satu kasur ICU dipakai untuk 2-3 pasien bayi, kini pasiennya sudah mulai menurun jumlahnya.

"Sejak kami mengeluarkan imbauan untuk menghentikan konsumsi obat cair sementara. Terjadi penurunan pasien baru masuk rumah sakit," kata Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (24/10/2022).

Menkes mengatakan memang ada dampak nyata kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemkes) terkait dengan menghentikan sementara penggunaan obat cair untuk anak-anak. Kemkes juga sudah mencabut penggunaan obat cair tertentu yang dinyatakan aman dari cemaran etilen glikol dan dietilen glikol. 

Mengacu pada update data kasus harian, gangguan ginjal akut hingga 23 Oktober 2024 total kasusnya adalah 245 kasus di 26 provinsi. Total kematian sudah ada 141 kasus dengan 38 pasien gangguan ginjal sudah dinyatakan sembuh.

 

Artikel ini sudah tayang di iNews.id dengan judul:https://iNews.id//Health/Menkes Ungkap Larangan Minum Obat Sirop Berhasil Turunkan Jumlah Pasien Gangguan Ginjal Akut 

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network