Begini Sejarah Samurai Jepang, dari Awal hingga Akhir Masa Jayanya

Alfilya Tri Maulina
Ilustrasi sejarah samurai Jepang (Foto: History Extra)

Beberapa bentuk kepemimpinan militer tetap menjadi bentuk pemerintahan di Jepang sampai tahun 1868, ketika sebuah pemerintahan birokrasi terpusat muncul dengan Restorasi Meiji.

Pemerintah Ashikaga dan dalam Kekacauan (1333-1336)

Pada tahun 1333, Keshogunan Kamakura kehilangan kendali atas negaranya dari keluarga samurai saingannya yaitu keluarga Ashikaga. Keshogunan Ashikaga memindahkan ibu kota kembali ke Kyoto, tetapi tidak mampu memegang kendali atas berbagai provinsi seperti yang dimiliki pemerintah Kamakura. Dipedesaan sekitarnya, daimyo (kepala provinsi) memerintah rakyat, dan sering berperang melawan satu sama lain atas klaim teritorial. Para daimyo membangun pemerintahan birokrasi di setiap provinsi dan berusaha membawa semua elemen masyarakat dibawah kekuasaan militer mereka. Aturan lokal lebih berkembang dari sebelumnya, tetapi pemerintah pusat yang diwakili oleh shôgun lemah.

Keshogunan Ashikaga, yang berpusat di Kyoto, dimulai sekitar tahun 1336. Selama dua abad berikutnya, Jepang berada dalam keadaan konflik yang hampir konstan antara klan teritorialnya yang bermusuhan. Setelah Perang Onin yang sangat memecah belah pada tahun 1467-77, shogun Ashikaga tidak lagi efektif, dan Jepang feodal tidak memiliki otoritas pusat yang kuat

Ekspansi ekonomi yang cukup besar di Jepang. Itu juga merupakan zaman keemasan bagi seni Jepang, karena budaya samurai berada di bawah pengaruh Buddhisme Zen yang berkembang. Selain bentuk seni Jepang yang sekarang terkenal seperti upacara minum teh, taman batu dan merangkai bunga, teater dan lukisan juga berkembang selama periode Muromachi.

Pemerintahan Tokugawa dan Samurai di bawah Kendalinya (1600-1868)

Pada tahun 1600, salah satu keluarga militer yang kuat, Tokugawa, berhasil mendapatkan kendali militer atas semua daimyo lokal. Tokugawa menciptakan pemerintahan militer birokrasi yang jauh lebih kuat di Edo, sekarang bernama Tokyo. Ia menguasai baik secara langsung maupun tidak langsung semua elemen masyarakat, seperti sektor agraris dan komersial.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network