SERANG, iNewsBanten - Tidak semua orang memiliki keberanian untuk melakukan bantuan hidup dasar (BHD) di tengah kerumunan atau situasi darurat. Melihat ini, dokter spesialis jantung mendorong semua orang untuk segera melakukan pertolongan.
Menurutnya seseorang mendapatkan pertolongan BHD, maksimal waktunya hanya 2 menit. Sehingga harus disegerakan, sebab seseorang bisa terkena serangan jantung mendadak ataupun henti jantung.
"Kalau kita sendirian berikan bantuan hanya ada waktu 2 menit. Apalagi si korban punya riwayat sakit jantung, akan lebih bahaya lagi jika kita asal dan tidak melakukan BHD dengan cepat," jelas dr. Firman Fauzan, Sp.JP Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dalam Webinar Awam Henti Jantung di Instagram @inaheartperki, Jumat (4/11/2022)
Teknik BHD pun dikatakan bisa dilakukan oleh siapapun, jadi pengetahuan umum. Agar bisa menyelamatkan seseorang di tengah kerumunan atau situasi darurat.
Dalam kesempatan yang sama, dr Rizky juga mengatakan bahwa tekniknya cukup mudah jika dipelajari. Namun ia memastikan, kondisi keselamatan diri sendiri jadi hal utama, sebelum membantu orang lain.
"Ada langkah-langkah yang perlu kita kerjakan, kalau mau lakukan BHD pasti tempatnya aman dulu ya buat diri sendiri, dan juga korban dibawa ketempat yang lebih terbuka jika bisa untuk mendapatkan oksigen," ucap dr. Rizki, Sp.JP, Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Dept PP Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait